Pages

Wednesday, September 3, 2008

matahariku


Tertutup Sudah Pintu, Pintu Hatiku
Yang Pernah Dibuka Waktu Hanya Untukmu
Kini Kau Pergi Dari Hidupku
Kuharus Relakanmu Walau Aku Tak Mau

Berjuta Warna Pelangi Di Dalam Hati
Sejenak Luluh Bergeming Menjauh Pergi
Tak Ada Lagi Cahaya Suci
Semua Nada Beranjak Aku Terdiam Sepi

Dengarlah Matahariku, Suara Tangisanku
Kubersedih Karna Panah Cinta Menusuk Jantungku
Ucapkan Matahariku Puisi Tentang Hidupku
Tentangku Yang Tak Mampu Menaklukkan Waktu



hufffff....
why its so hard 4 me???

i do still miss u...

4 comments:

Anonymous said...

dhani dhani, aku kepanasan ni.!!!mataharinya nyengat!!!aargh

daripada pusing mikirin matahari, mending denger cerita bodoh seperti
"Kisah ayam gay".haahahaah

(kok aku jadi penggemar setia blogmu ni)

Anonymous said...

tak kira tadi puisi buatanmu je..
stlh tak baca2 kok mirip lirik lagu sinetron ibuku..
lha pantes..lagune agnes je..
asem!

Anonymous said...

huahuhahahaaa..
dhani
mengapa nasib qta sama
:))
sudah lah
qta harus bangkit!!
smangat!!!

Anonymous said...

Thanks for your interest in my photography, but you should ask before posting copyrighted images. Quality prints of the sunflower image are available from http://HellmannPhoto.com